"Pergumulan tidak akan pernah sirna, akan tetapi HARAPAN selalu menguatkan manusia untuk menata hidup yang lebih baik."

Terimakasih atas kunjungan anda.

Halaman

~ Laptop baru

Oleh:Titi Yuliaty M.

Hari geneh dapat laptop baru? Siapa yang kagak mau. Aku pun demikian. Memang laptopku yang lama tidak bermasalah, akan tetapi menjadi “masalah” ketika tidak ada orang yang membantuku menentengnya. Apalagi klo kuliah dan presentasi di lantai III GPPS Kampus Merahku.Wuiih, capeknya kerasa benar. Sepertinya tanda-tanda ketuaan sudah mulai menghampiri diriku.

Mungkin karena kasihan melihatku, ketika Capt pulang ia membawakanku sebuah laptop baru. Katanya dari Amrik. Asli dan original. Mereknya Gateway.Windows Vista 2007Tentu aku senang-senang saja, sekalipun butuh proses panjang untuk mengoperasikannya. Maklumlah aku ini agak-agak gaptek.

Beruntung ada orang (secara tidak sengaja), yang mau menolongku untuk mengenal teknologi satu ini. Kuanggap saja dia "guru privatku" dalam soal urus-mengurus laptop.Sebab beberapa fitur dalam laptop kumengerti darinya. Membuat email n IM pun ia yang memperkenalkannya padaku. Blogspot juga, bahkan dibuatkannya untukku.( Ini lho yang sedang anda baca.)Trimakasih guru.

Dari “guru privat kebetulan n gratis pula ini”, aku bisa menuangkan isi hati dan berbagi pengalaman. Sayang, masih ada satu janji yang belum ditepatinya padaku yakni bagaimana memperkenalkan blogspot itu kepada khayalak. Moga-moga aja ia baca tulisan ini, agar tergerak hatinya untuk menepati janji itu. Sekalipun aku kurang yakin. Soalnya orang ini rada “aneh”. Kadang ngomongnya hangat banget, ttp lain kali dingin dan tak “berperasaan” bahkan cenderung "galak". Beberapa kali aku menerima ungkapan-ungkapan yang dingin dan tak berperasaan itu. Seringkali aku membathin, tdk tahukah ia betapa itu menyakitkan dan aku terluka? Suatu ketika ia pernah berkata, “Sepertinya aku selalu bermasalah dengan komunikasi kamu n bla...bla...bla...!!!!??” Di lain waktu ia katakan “………temperamen kamu suka ngadat ya!? Kamu itu suka eror!!?” (Weleh….weleh……HP kali’).

Sekalipun demikian aku senang mengenal dan membangun relasi dengannya. Saking senangnya kujuliki saja dia “belenk” (sstttt.. tahu ga , apa artinya belenk). Belenk dalam kamus besar buatanku adalah satu kata yang dapat mewakili seluruh perasaanku padanya. Ada rasa sayang, kasih ttp juga geregetan dan sebel (senang betul hehe). Bagiku, mengenal dia lebih dekat selalu ada yang baru. Paling tidak, tambahan ilmu tentang karakter manusia.

Yaah, membangun relasi dengan orang lain memang tidak mudah. Dibutuhkan kepekaan dan ketrampilan sosial yang tinggi; seberapa jauh kita bisa membuat hubungan, meyakinkan orang lain atas isi pesan yang kita komunikasikan. Dengan demikian, orang lain bisa tetap nyaman bersama kita dan mungkin bisa sepaham dengan isi pesan yang kita sampaikan, sementara kita sendiri juga tidak merasa terbebani melakukannya.
Memang, kadang sakit, kadang perih. Kadang ngakak, ttp kadang pula diam seribu bahasa. Walaupun demikian, toh tidak ada salahnya untuk terus mencoba dan mengasah kepekaan dan ketrampilan sosial ini. Sebab kata guruku dulu di SMA, lebih baik duduk daripada tidur, lebih baik berdiri daripada duduk, lebih baik berjalan daripada berdiri.
Itu berarti, lebih baik mencoba, daripada tidak sama sekali.

Kembali ke lap…top baru .
Eitt…., kapan-kapan lagi aja disambung ceritanya ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar