"Pergumulan tidak akan pernah sirna, akan tetapi HARAPAN selalu menguatkan manusia untuk menata hidup yang lebih baik."

Terimakasih atas kunjungan anda.

Halaman

~ Yang Tersisa


Perayaan Natal dan Tahun Baru tlah berlalu. Menyisakan setumpuk kegembiraan. Menebar berjuta asa. Membawa warna baru bagi setiap insan. Bahwa hidup dalam perdamaian dengan semua orang amatlah penting.

Sekarang, semua kembali dalam ritme hidup masing-masing. Sibuk dan sibuk lagi. Banyak hal yang harus dibenahi; banyak hal yang mesti ditata. Bukan sebatas persoalan rohaniah saja, tetapi juga, persoalan badaniah.

Agar semua dapat berjalan baik, saatnya untuk mengunjungi dokter keluarga. Sebab, bukankah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula? Maka dari itu, aku pun harus "bekerja"ekstra keras dan ketat dalam menurunkan beberapa hal "yang tersisa" dari Natal dan Tahun Baru seperti:
1. Berat badanku yang bertambah.
2. Kolesterolku yang ikut-ikutan naik.
3. Asam uratku yang juga terdongkrak.

Bagi yang masih ingin menikmati kue Natal/Tahun baru, silahkan datang ke rumahku. Persediaan masih banyak. Toples kueku masih berisi dan "teman-temannya" juga masih ada. Buruan!! Dijamin, semua pasti kebagian. Tulisan ini sekaligus merupakan undangan.

2 komentar:

RWM Boong Bethony mengatakan...

Wah..undangan yang tak bisa di lewatkan.
Sayang 2 bulan sesudah undangan ini di posting baru nemuin blog mbak Titi.
Bdw...thanks!
Hehe..he...kalau mbak titi menyisahkan :
1. Berat badanku yang bertambah.
2. Kolesterolku yang ikut-ikutan naik.
3. Asam uratku yang juga terdongkrak.
maka situasi dan suasana Natal di tempat kami menyisakan kenangan sunyi sepi di Kampung.

Tuhan Memberkati.

Titi Yuliaty Mangape mengatakan...

Sunyi, sepi, tetapi syahdu dan indah bukan? aku malah ingin menikmati Natal yang seperti itu lagi. Mengingatkan kenangan masa kecil di kampung. Kapan-kapan kita barteran ya.

Posting Komentar