By : Titi Yuliaty
Bagi kebanyakan orang Kristen, bersaat teduh dengan membaca nats-nats Alkitab setiap hari, bukanlah hal yang baru lagi , bahkan sudah menjadi panggilan jiwa. Namun memahami dengan sungguh makna dari nats yang dibacanya dan pesan yang diterimanya melalui nats tersebut mungkin masih ada yang "mengambang." Memang ada banyak metode atau cara yang dapat dipakai untuk bersaat teduh itu. Biasanya dalam buku-buku renungan harian, metode-metode tersebut, sudah dipaparkan lebih awal sebelum kita menggunakan buku renungan dimaksud. Pada umumnya hampir sama.
Kemarin aku membaca buku renungan harian yang menggunakan Metode Lectio Divina. (Buku yang diberikan oleh sahabat yang care padaku. Trimakasih Ina). Sepertinya aku lebih "cocok" dengan metode ini. Lectio divina adalah suatu metode membaca Alkitab sambil merenungkan dan berdoa.
Langkah-langkah metode Lectio Divina menurut buku itu dan yang telah kupraktekkan ialah sebagai berikut:
Persiapan:
Masuklah dalam suasana hening, berdoalah dan mohonlah kehadiran, bimbingan, dan penerangan Roh Kudus
Langkah I : Lectio (bacaan)
Membaca kutipan dari Alkitab. Sebaiknya setiap perikop dibaca secara utuh (tidak dipenggal-penggal), perlahan-lahan dirasakan. Dengan segenap hati dan budi mendengarkan Sabda Tuhan. Menangkap inti sari FirmanNya yang menyentuh hati, bisa menjadi titik tolak atau bahan renungan.
Langkah II : Meditatio (renungan)
Merenungkan Intisari FirmanTtuhan. Menggali lebih dalam untuk menemukan kebenaran-kebenaran yang tersembunyi di baliknya. Dengan iman, cinta dan kerinduan menelaah FirmanNya, mencari dan menemukan kehendak Tuhan bagi kita.
Langkah III: Contemplatio (kontemplasi)
Memasuki ruang keheningan paling dalam untuk merasakan kehadiranNya, mengenyam kedekatan serta keintiman denganNya. Biarkan diri kita dalam arus kasihNya, terbelai sentuhanNya yang halus dan menangkap nada suaraNya yang lembut.
Langkah IV: Oratio (doa)
Menanggapi sentuhan dan Sabda Tuhan diungkapkan dalam Doa yag terinspirasi dari buah perenungan dan kontemplasi dalam bimbingan Roh Kudus
Langkah V : Missio (pengutusan)
Komitmen dalam melaksanakan Perutusan Tuhan atau kehendakNya yang diberitakan melalui Sabda yang kita terima dalam Lictio Divina ini.
Dalam buku yang kubaca (Renungan harian Mutiara Iman), tahapan-tahapan di atas telah diramu sedemikian rupa, sehingga kita tinggal mengikutinya saja. So, selamat menggunakan metode Lectio Divina ini, semoga kehidupan kita semakin dibaharui dan iman kita semakin bertumbuh di dalam Dia.
"Pergumulan tidak akan pernah sirna, akan tetapi HARAPAN selalu menguatkan manusia untuk menata hidup yang lebih baik."
Terimakasih atas kunjungan anda.
Halaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
- Titi Yuliaty Mangape
- Makassar, Sulawesi-Selatan, Indonesia
- Seorang ibu rumah tangga yang mencoba menuangkan sedikit isi hati dan berbagi sedikit perenungan serta refleksi hidup, bahwa selalu ada asa di balik. setiap ratapan.
Lencana Facebook
Megaratu Meissha Elisyeva Mangngi
Labels
- Buku (1)
- Curahan Hati (12)
- Event Jemaat (3)
- Kampus Merah (1)
- Kampus Ungu (2)
- Nuansa Kehidupan (5)
- Nuansa Kesaksian (4)
- Nuansa Khotba (2)
- Nuansa Medika (3)
- Nuansa Refleksi (12)
- Nuansa Warna-warni (9)
- Nuansa Wisata (3)
- Singapore (3)
- Yang Tercecer (3)
List of my link
Pesan kepedulian untukku
Wp Theme by Promiseringsdesigns | Blogger Template by Anshul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar