"Pergumulan tidak akan pernah sirna, akan tetapi HARAPAN selalu menguatkan manusia untuk menata hidup yang lebih baik."

Terimakasih atas kunjungan anda.

Halaman

~ Baliho

By : Titi Yuliaty

Harap maklum, jika menjelang pilpres tahun 2009, dan pemilihan wakil-wakil rakyat baik di pusat pun di daerah terjadi "perang '' baliho di mana-mana. Orang berlomba-lomba memasang baliho dirinya di daerah pemilihannya masing-masing. Tidak terkecuali di kotaku. Dari poros jalan protokol hingga ke gang-gang sempit dipenuhi dengan baliho-baliho para kandidat. Ada yang memasang gambar dirinya dilengkapi jabatan dalam partai dan nomor urutnya. Ada pula yang mungkin lebih pe-de jika mengikutsertakan gambar ketua atau penasehat partainya dari pusat. Bahkan ada yang menampilkan foto keluarganya yakni ayah, ibu dan anak. Baliho, sungguh-sungguh menjadi iklan politik.

Sebenarnya wajar dan sah-sah saja, asalkan tidak mengganggu pemandangan dan keindahan kota, apalagi membuat kesembrawutan di jalan-jalan. Namanya saja baliho. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia baliho berarti publikasi yang berlebih-lebihan ukurannya agar menarik perhatian masyarakat (biasanya dengan gambar besar di tempat-tempat ramai). Jadi gak salah bukan? Tetapi menjadi aneh jika daerah pemilihan sang kandidat di Provinsi A, balihonya dipasang di Provinsi B. Bukankah baliho itu dipasang untuk memperkenalkan/ mempromosikan sang kandidat kepada khayalak? Bukankah melalui baliho itu terjalin komunikasi non verbal kepada orang banyak? Dengan kata lain, melalui baliho, tersirat makna , "Ini lho, aku dari partai X nomor urut C nama NN. Pilih aku ya." Paling tidak itu yang aku tangkap sebagai salah satu dari sekian banyak komunikan. Lalu kalau balihonya dipasang di daerah yang bukan daerah pemilihannya kan jadinya mubasir.

Tapi yang ini, benar-benar terjadi. Di kotaku, selain baliho para kandidat, termasuk cawali dan cawawali, cawara tingkat pusat, provinsi dan kotamadya, juga diramaikan oleh baliho yang memuat gambar Barack Obama sang kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Konon kabarnya ada 320an baliho yang memuat gambar beliau, dengan berbagai jenis ukuran. Menurut berita terakhir yang kudengar dari Radio Venus, sang pemprakarsa mensponsorinya sebagai bentuk dukungannya kepada Obama terhadap salah satu point dari rencananya jika kelak terpilih menjadi Presiden AS yakni menarik mundur pasukan AS dari Irak. Salut!!! Tapi apa Om Barack tau gak ya klo balihonya juga menghiasi jalan-jalan protokol di kotaku. Hmmmm...... .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar