"Pergumulan tidak akan pernah sirna, akan tetapi HARAPAN selalu menguatkan manusia untuk menata hidup yang lebih baik."

Terimakasih atas kunjungan anda.

Halaman

~ Arah

By: Titi Yuliaty Mangape

Beberapa hari yang lalu, ketika sedang berada di Jakarta aku berencana membeli beberapa buah buku. Selain untuk memenuhi banyak tugas juga untuk menambah koleksi bacaan. Dikarenakan aku orang kampung yang tidak tahu jalan di ibu kota, peta pun tak punya, maka tak ada cara lain, aku harus minta tolong kepada seorang sahabat untuk menjadi pemandu.

Berhubung sahabatku ini agak aneh, ketika pertama kali aku minta kesediaannya untuk mengarahkanku dan memberiku alamat lengkap toko buku yang kumaksud, dia malah berkata "Tak tahulah awak..... bla, bla, bla,..."
Lho!? Ya iyalah! Masakan aku tanya klo aku tahu. Dasar belenk. (Aku ngedumel dalam hati)
Beruntung keesokan harinya, mungkin karena suasana hatinya lagi baik (ssstttt, rada-rada tendensius nih), ketika aku minta dipandu lagi dari tempatku menginap, ia langsung bersedia mengarahkanku ke mana aku harus jalan dan melalui jalan2 apa saja hingga aku bisa tiba di Toko Buku yang dimaksud .

Aku tidak tahu apakah sopir taxi yang mengantarku, mengikuti arah jalan berdasarkan panduan sahabatku itu, ataukah ia sendiri punya route yang tetap, yg pasti aku bisa tiba di tujuan dengan selamat dan boleh pulang membawa beberapa buku.

Berbicara soal arah, seringkali sebagai orang Kristen kitapun tidak tahu arah dalam hidup kekristenan kita. Atau mungkin pula kita tahu tetapi pura-pura tidak tahu. Padahal tdk terlalu sukar untuk mencarinya, tidak terlalu sulit untuk menemukannya. Asal saja kita mau, asal saja ada komitmen. "Peta" itu sudah ada di tangan kita. Untuk sampai di tujuan, kita tinggal membukanya, mempelajarinya dan mengikutinya. Tak perlu ngedumel dalam hati, tak perlu ragu-ragu. Berjalanlah mengikuti petunjuk itu. Niscaya anda akan sampai di tujuan dengan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar